Carlos Vinicius Main , Apa Kata Mourinho ?


Bengkelhoki, London - Carlos Vinicius akhirnya melakoni debutnya di Tottenham Hotspur. Menurut Jose Mourinho, Vinicius tak cuma sekadar pelapis tapi juga bisa diduetkan dengan Harry Kane.
Vinicius didatangkan dari Benfica dengan status pinjaman di pengjung bursa transfer musim panas lalu. Tapi, striker asal Brasil itu belum sekalipun diturunkan oleh Mourinho.

Sekalinya dibawa ke tim saat menghadapi West Ham United, Vinicius cuma jadi cadangan sampai laga selesai. Momentum Vinicius akhirnya tiba saat Tottenham menghadapi LASK di matchday I Liga Europa, Jumat (23/10/2020) dini hari WIB.


Vinicius dimainkan sebagai starter bareng Erik Lamela dan Gareth Bale di lini serang. Main 90 menit, Vinicius memang tidak bikin dan bahkan membuang peluang emas di 10 menit pertama laga. Sundulannya dari jarak dekat malah melebar.

Tapi, Vinicius berkontribusi atas lahirnya dua dari tiga gol kemenangan tanpa balas Tottenham. Vinicius memberikan umpan tarik untuk gol pertama yang dibuat Lucas Moura dan umpan sundulan untuk gol ketiga dari Son Heung-min.

Usai pertandingan, Mourinho mengaku puas dengan performa striker 25 tahun tersebut. Menurutnya Vinicius bisa lebih baik lagi seiring musim berjalan. Bahkan Mourinho optimistis, Vinicius tak cuma jadi pelapis, tapi juga bisa bermain bareng Kane.

Vinicius memang awalnya didatangkan untuk menjadi pelapis Kane yang selalu dimainkan sebagai penyerang tengah. Tottenham memang tidak punya pemain yang setipe dengan Kane.

"Dia bermain baik, tapi bisa lebih oke lagi sih. Sangat disayangkan sih, memang tidak mudah berbahasa Inggris, jadi banyak orang-orang luar biasa di sini yang membantunay beradaptasi dengan tim, membuatnya merasa nyaman. Memang tidak mudah sih," ujar Mourinho seperti dikutip Reuters.

"Tapi kita bisa melihat performa yang lebih oke darinya lagi.. Dia tidak egois, dia target man yang b agus, dia bahkan bisa bermain bareng Harry Kane ketika sudah tampil oke... dan bukan sekadar pelapisnya," sambungnya.

Carlos Vinicius musim lalu jadi top scorer Liga Portugal bareng Benfica dengan 18 gol bareng rekan setimnya Pizzi dan Mehdi Taremi.