UEFA Ingin Permanenkan Format Single Match Di 8 Besar


Bengkelhoki.com, UEFA mengungkap rencana akan mempermanenkan format single match sejak babak delapan besar untuk Liga Champions dan Liga Europa mulai 2024.

Format single match dan digelar di satu negara, yang dipakai untuk musim lalu akibat pandemi virus corona ternyata membuat Liga Champions dan Liga Europa lebih seru dan populer.

UEFA terikat kontrak dengan sponsor untuk kembali ke sistem dua leg untuk perempat final dan semifinal musim ini.

“Aturan yang baik adalah jangan pernah mengecualikan sesuatu yang terbukti berharga atau berpotensi," kata Giorgio Marchetti, wakil sekretaris jenderal UEFA, kepada kantor berita PA via Sportsmole, Senin (19/10/2020).

“Kami tahu ada banyak elemen yang perlu dipertimbangkan, seperti kalender dan kendala organisasi, keterlibatan penggemar, implikasi ekonomi, tapi kami pasti akan mempelajari format ini dan variasinya untuk diskusi kami yang akan datang," imbuhnya.

“Single match di babak knock-out jelas mendukung ketidakpastian dan emosi. Kami menerima umpan balik yang bagus dari klub, official broadcaster, dan mitra lainnya serta dari para penggemar. Keadaan membuat format ini menjadi suatu keharusan, tetapi hasilnya tidak bisa lebih baik serta tingkat kepuasannya berbeda," imbuhnya.